Wednesday, December 17, 2008

Teamwork

Dalam dunia usaha, penggunaan teamwork seringkali merupakan solusi terbaik untuk mencapai suatu kesuksesan. Teamwork yang solid akan memudahkan manajemen dalam mendelegasikan tugas-tugas organisasi. Namun demikian untuk membentuk sebuah team yang solid dibutuhkan komitment tinggi dari manajemen. Hal terpenting adalah bahwa teamwork harus dilihat sebagai suatu sumber daya yang harus dikembangkan dan dibina sama seperti sumber daya lain yang ada dalam perusahaan. Proses pembentukan, pemeliharaan dan pembinaan teamwork harus dilakukan atas dasar kesadaran penuh dari team tersebut sehingga segala sesuatu berjalan secara normal sebagai suatu aktivitas sebuah teamwork, meskipun pada kondisi tertentu manajemen dapat melakukan intervensi.

Definisi Teamwork?

Secara umum teamwork dapat didefinisikan sebagai kumpulan individu yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Kumpulan individu-individu tersebut memiliki aturan dan mekanisme kerja yang jelas serta saling tergantung antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu sekumpulan orang yang bekerja dalam satu ruangan, bahkan didalam satu proyek, belum tentu merupakan sebuah teamwork. Terlebih lagi jika kelompok tersebut dikelola secara otoriter, timbul faksi-faksi di dalamnya, dan minimnya interaksi antar anggota kelompok.

Ketika seseorang bekerja didalam kelompok (team), akan ada dua isu yang muncul. Pertama adalah adanya tugas-tugas (task) dan masalah-masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan. Hal ini seringkali merupakan topik utama yang menjadi perhatian team. Kedua adalah proses yang terjadi di dalam teamwork itu sendiri, misalnya bagaimana mekanisme kerja atau aturan main sebuah team sebagai suatu unit kerja dari perusahaan, proses interaksi di dalam team, dan lain-lain. Dengan kata lain proses menunjuk pada semangat kerjasama, koordinasi, prosedur yang harus dilakukan dan disepakati seluruh anggota, dan hal-hal lain yang berguna untuk menjaga keharmonisan hubungan antar individu dalam kelompok itu. Tanpa memperhatikan proses maka sebuah teamwork tidak akan memiliki nilai apa-apa bagi perusahaan dan hanya akan menjadi sumber masalah bagi perusahaan dalam pembentukan sebuah teamwork. Sebaliknya jika proses tersebut ada dalam sekumpulan orang yang bekerjasama, maka performance mereka akan meningkat karena akan mendapat dukungan secara teknis maupun moral.

Mengapa Teamwork Diperlukan?

Teamwork merupakan sarana yang sangat baik dalam menggabungkan berbagai talenta dan dapat memberikan solusi inovatif suatu pendekatan yang mapan. selain itu ketrampilan dan pengetahuan yang beranekaragam yang dimiliki oleh anggota kelompok juga merupakan nilai tambah yang membuat teamwork lebih menguntungkan jika dibandingkan seorang individu yang brilian sekalipun.

Sebuah team dapat dilihat sebagai suatu unit yang mengatur dirinya sendiri. Rentangan ketrampilan dan pengetahuan yang dimiliki anggota dan self monitoring" yang ditunjukkan oleh masing-masing team memungkinkannya untuk diberikan suatu tugas dan tanggungjawab. Bahkan ketika suatu masalah tersebut dapat diputuskan oleh satu orang saja, melibatkan teamwork akan memberikan beberapa keuntungan. Keuntungan tersebut adalah: pertama keputusan yang dibuat secara bersama-sama akan meningkatkan motivasi team dalam pelaksanaanya. Kedua, keputusan bersama akan lebih mudah dipahami oleh team dibandingkan jika hanya mengandalkan keputusan dari satu orang saja.

Bila dilihat dari perspektif individu, dengan masuknya ia kedalam suatu kelompok (team) maka hal tersebut akan menambah semangat juang/motivasi untuk mencapai suatu prestasi yang mungkin tidak akan pernah dapat dicapai seorang diri oleh individu tersebut. Hal ini dapat terjadi karena team mendorong setiap anggotanya untuk memiliki wewenang dan tanggungjawab sehingga meningkatkan harga diri setiap orang.

Siklus Hidup Sebuah Teamwork

Secara umum perkembangan suatu team dapat dibagi dalam 4 tahap:

  • Forming, adalah tahapan dimana para anggota setuju untuk bergabung dalam suatu team. Karena kelompok baru dibentuk maka setiap orang membawa nilai-nilai, pendapat dan cara kerja sendiri-sendiri. Konflik sangat jarang terjadi, setiap orang masih sungkan, malu-malu, bahkan seringkali ada anggota yang merasa gugup. Kelompok cenderung belum dapat memilih pemimpin (kecuali team yang sudah dipilih ketua kelompoknya terlebih dahulu).

  • Storming, adalah tahapan dimana kekacauan mulai timbul di dalam team. Pemimpin yang telah dipilih seringkali dipertanyakan kemampuannya dan anggota kelompok tidak ragu-ragu untuk mengganti pemimpin yang dinilai tidak mampu. Faksi-faksi mulai terbentuk, terjadi pertentangan karena masalah-masalah pribadi, semua ngotot dengan pendapat masing-masing. Komunikasi yang terjadi sangat sedikit karena masing-masing orang tidak mau lagi menjadi pendengar dan sebagian lagi tidak mau berbicara secara terbuka.

  • Norming, adalah tahapan dimana individu-individu dan sub-group yang ada dalam team mulai merasakan keuntungan bekerja bersama dan berjuang untuk menghindari team tersebut dari kehancuran (bubar). Karena semangat kerjasama sudah mulai timbul, setiap anggota mulai merasa bebas untuk mengungkapkan perasaan dan pendapatnya kepada seluruh anggota team. Selain itu semua orang mulai mau menjadi pendengar yang baik. Mekanisme kerja dan aturan-aturan main ditetapkan dan ditaati seluruh anggota.

  • Performing. Tahapan ini merupakan titik kulminasi dimana team sudah berhasil membangun system yang memungkinkannya untuk dapat bekerja secara produktif dan efisien. Pada tahap ini keberhasilan team akan terlihat dari prestasi yang ditunjukkan.

Ketrampilan yang Diperlukan

Ada dua ketrampilan utama yang seharusnya dimiliki oleh anggota sebuah teamwork, yaitu:

  • Ketrampilan managerial (Managerial Skills), termasuk kemampuan dalam membuat rencana kerja, menentukan tujuan, memantau kinerja, memonitor perkembangan dan memastikan pekerjaan telah dilakukan secara benar, dan lain-lain.

  • Ketrampilan interpersonal (Interpersonal Skills), termasuk kemampuan berkomunikasi, saling menghargai pendapat orang lain dan kemampuan menjalin hubungan interpersonal dengan orang lain.

Dengan menjadi anggota suatu organisasi atau perusahaan maka secara tidak langsung Anda sudah menempatkan diri menjadi anggota sebuah teamwork. Nah, sudahkah Anda mempersiapkan diri dengan memiliki ketrampilan-ketrampilan seperti yang disebutkan diatas? (jp)


Penulis: Johanes Papu

Team e-psikologi

Sunday, November 30, 2008

Kerang dan mutiara


Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek.

“Anakku,” kata sang ibu sambil bercucuran air mata, “Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu.”

Si ibu terdiam, sejenak, “Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat”, kata ibunya dengan sendu dan lembut.

Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit bukan alang kepalang. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar. Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara, air matanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

Cerita di atas adalah sebuah paradigma yg menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong transendental untuk menjadikan “kerang biasa” menjadi “kerang luar biasa”. Karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah “orang biasa” menjadi “orang luar biasa”.

Banyak orang yang mundur saat berada di lorong transendental tersebut, karena mereka tidak tahan dengan cobaan yang mereka alami. Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki: menjadi `kerang biasa’ yang disantap orang, atau menjadi `kerang yang menghasilkan mutiara’.

Sayangnya, lebih banyak orang yang mengambil pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang `biasa-biasa saja’.

Mungkin saat ini kita sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati, atau terluka karena orang-orang di sekitar kamu cobalah utk tetap tersenyum dan tetap berjalan di lorong tersebut, dan sambil katakan di dalam hatimu… “Airmataku diperhitungkan Tuhan… dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi mutiara!…”

Sunday, August 24, 2008

My Dream Place..

Lama ga isi Blog ini..
uda beberapa minggu ini mulai malas isi blog..
by the way, setelah sekian lama, akhirnya aku menemukan sebuah tempat yang betul-betul persis dengan apa yang selama ini aku impikan..
Nice Place
beberapa rumah kecil di atas air, langsung berdekatan dengan air, menikmati air dan suara debur ombak yang seperti irama hati... menu seafood setiap hari, dilengkapi dengan peralatan memancing di dekat jendela..
so nice.. the most wonderfull place i ever dream about

ohya, beberapa quote yang bagus nih..
CharlesEinsteinMother TeresaAbraham LincolnAlen StrikeWilliam ShakeSphereLeo TolstoyBonnie BlairThomas EdisonSwami vivekanandaAdolph HitlerBill gates

happy blogging..
Warm Regards..

Tuesday, July 15, 2008

Be positive Always !

Guys, ketika kita merasa kita yang paling malang, ingat lah mereka.
selalu berusaha untuk menjalani apa yang mereka terima.. seperti judul diatas yang tertera.. hendaknya kita terus berpikir positive, tidak selamanya yang kita terima itu selalu buruk. Pasti ada maksud dari semua yang kita terima..


if u think you have huge tension, look at them.

if u think your job is taught, how about him ?

if u think you dont have many friends, ask yourself if you have one sincere friends ?

if u think you think study is burden, how about her ?

when u feel like giving up, think of this man...

if you think you suffer in life, do you as he does ?
if you complaint about your transport system, how about them?

if your society is unfair to you, how about her?

salam... ^^
(dari Milist tetangga)

Thursday, July 10, 2008

Perluas Cara Berpikir Untuk Motivasi Diri..

Ada seorang anak muda, setiap kali bertengkar dengan orang lain, dia selalu berlari 3 putaran di lingkungan rumahnya. Sesudah itu, ia duduk di kebunnya, merenung. Oleh karena pelajar itu sangat rajin bekerja, tanah dan kebun miliknya pun semakin bertambah luas. Walaupun demikian, apabila ia bertengkar dengan orang lain, ia tetap berlari 3 putaran di lingkungan rumahnya.
Ketika usianya sudah lanjut, rumah dan lingkungan rumahnya pun sudah sangat besar. Namun, apabila amarahnya naik, ia tetap berkeliling 3 putaran di lingkungan rumahnya dan karena usia-nya yang sudah lanjut, ia harus memakai tongkat. Memakan waktu yang cukup lama bagi pelajar yang sudah berusia itu untuk bisa berkeliling 3 putaran seperti kebiasaannya di waktu muda.
Suatu Hari, salah seorang cucunya melihat kakeknya sangat kecapean setelah selesai berkeliling 3 putaran di lingkungan perumahannya dan meminta beliau untuk menghentikan perbuatannya itu. "Kek, usia kakek sudah tua, dan tidak seorang pun di desa ini yang mempunyai rumah sebesar kakek. Kakek sudah tidak semuda dulu lagi, jika kakek marah, terus langsung berlari 3 putaran mengelilingi lingkungan rumah ini, apa jadinya nanti ? maukah kakek memberi tahu, kenapa setiap marah, Kakek langsung berlari 3 putaran ?” demikian tanya cucunya kepada sang kakek.
”Ya, sewaktu muda, apabila Kakek bertengkar dengan orang lain, Kakek langsung berlari 3 putaran mengelilingi rumah. Pada waktu itu, sambil berlari, kakek diberi tahu bahwa rumah dan tanah kakek masih begitu kecil, mengapa kakek masih ada waktu untuk marah ? Apakah Kakek berhak ribut dengan orang lain ? Apabila Kakek merenungkan hal ini, amarah kakek mulai reda, dan kakek pun bertekad untuk bekerja lebih keras lagi”.


Kawan, kita semua tentu pernah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan. Seperti contoh diatas, ketika bertengkar dengan orang lain, perasaan kita pasti sangat tidak menyenangkan. Tetapi, dengan melihat dari sisi yang lain, kita bisa mengambil tindakan yang tidak merugikan salah satu pihak, bahkan malah menguntungkan bagi kita pribadi.
Dengan pemikiran yang lebih luas, dan memiliki pandangan di luar dari permasalahan yang ada, bisa juga disebut dengan suatu istilah yang tidak asing lagi ”think Outside The Box”.
Bagaimana cara kita melihat sesuatu peristiwa, bukan dari salah satu sisi saja, tetapi bisa dari berbagai sisi. Dari pandangan yang kita miliki itu, marilah kita ambil sisi yang positif. Dengan demikian, bukankah semuanya akan saling menguntungkan...

Salam..

Wednesday, July 9, 2008

Motivasi dan Semangat

Hello Guys, apa sih motivasi itu ?
Secara sederhana, bagi kebanyakan orang, motivasi adalah sesuatu yang dapat membangkitkan semangat untuk melakukan suatu hal, terutama sih untuk mencapai tujuan tertentu. Bagi yang benar-benar dapat merasakannya, motivasi dianalogikan seperti sinar cahaya dalam kegelapan, sebuah kehangatan dalam dingin, sejuknya air dalam kehausan. Seperti itulah gambaran tentang motivasi.
Motivasi bisa dari luar diri, bisa dari dalam diri sendiri. Motivasi dari luar, biasanya didapat dari keluarga, teman, dan lingkungan sekitar kita. Selama kita berada dalam lingkungan yang baik, motivasi itu selalu datang kepada kita.
Sedangkan motivasi dari dalam diri sendiri, adalah motivasi yang muncul atas keinginan dan kekuatan mental dari seseorang, inilah yang dinilai sebagai mental, yakni kemampuan seseorang dalam memotivasi diri sendiri untuk melakukan suatu hal, atau mencapai suatu tujuan.
Motivasi dalam diri sendiri ini biasanya merupakan motivasi yang baik, dimana dengan motivasi diri sendiri, hasilnya bisa kita rasakan lebih banyak, karena nilainya yang kuat, serta bersifat membangun diri sendiri, baik itu dari segi pengembangan pribadi, maupun dari segi pencapaian kepuasan pribadi.
Beberapa cara mendapatkan motivasi diri, bisa kita dapatkan dengan mengikuti kisah-kisah kesuksesan orang lain, dengan demikian, kita bisa terpacu untuk mendapatkan kesuksesan yang sama, atau bahkan kesuksesan yang lebih. Motivasi diri juga bisa kita dapatkan dari hasil pemikiran, pengalaman, dan pemahaman kita akan sesuatu. Orang yang berhasil, adalah orang yang mampu memotivasi diri masing-masing.
Lantas, apa hubungannya dengan semangat. Sedikit banyak, motivasi memacu semangat kita dalam melakukan sesuatu. Warga jepang, selalu mendidik anak-anak mereka untuk melakukan segala sesuatu nya dengan semangat. Dengan semangat, apa yang tidak mungkin, bisa menjadi mungkin. Dengan perjuangan dan keberanian tentunya. Kita tentu sering mendengar “Ganbatte”, atau “jia You” bukan ? ini salah satu bentuk upaya motivasi dari lingkungan, untuk memberikan motivasi kepada seseorang.
Guys, kebanyakan sekarang, baik dari diri kita sendiri, maupun orang lain. Jika kita perhatikan, kita mempunyai kecenderungan untuk malas, tapi tahukah kita. Bahwa malas dapat di atasi dengan semangat.
Motivasi dan semangat, 2 hal ini merupakan kunci sukses untuk semua bidang. Salam semangat ! motivasi diri terus untuk menjadi yang lebih baik. Mari kita bersama-sama melatih diri untuk menjadi lebih baik.
Ganbatte, Jia you, Keep On Spirit ! ^^

Monday, June 30, 2008

Perkenalan...

hai semua..
pertama-tama perkenalkan dulu, saya,
Robby Wijaya
Mahasiswa Bina Nusantara University,
Jurusan Sistem Informasi, semester 7.
Fakultas Ilmu Komputer.
Kelahiran Pekalongan, 31 Oktober 1987.
email rw_phang_larrie@yahoo.com

salah satu hobi saya,saya tertarik dengan segala yang bersifat mentalistik, psikologi, dan motivasi. menurut saya, kita bisa melihat berbagai macam jenis orang, dengan melihat hal-hal umum yang dia lakukan, terkadang hal itu ia lakukan tanpa disadari sama sekali, dan melalui itu, kita bisa mengetahui bagaimana keseharian orang itu, tanpa terkecuali. Termasuk hal-hal yang membuat dia bahagia, atau bahkan hal-hal kelam yang pernah ia alami.

yups, saya melirik blog, mulanya karena melihat banyak sekali teman2 yang membuat blog. Kemudian saya berpikir, apa yang menyebabkan mereka bermain dengan blog ? banyak hal menarik dari blog yang dibuat. Berbagai motivasi, tujuan, serta keinginan dan harapan di curahkan di blog.
Sekarang, saya membuat blog ini, saya ingin membagi beberapa hal yang mudah-mudahan dapat membantu pembaca sekalian, sedikit banyak informasi mengenai mental, dan terutama saya ingin berbagi, bagaimana membangun semangat dalam kehidupan. yang sementara ini, banyak sekali yang memikirkan tentang kehidupan...
semoga membantu..

kritik dan saran, sangat saya harapkan.. pembaca dapat menuliskannya di comment yang ada di setiap post. atau pembaca dapat mengirimkannya ke Email Saya di : rw_phang_larrie@yahoo.com

salam semangat !! ^^